SEJARAH komputer berawal dari abakus atau sempoa, yang sudah ada di Cina
abad VI SM, dan kawasan Mediterania di masa Yunani dan Romawi kuno.
Namun, perkembangannya seakan terhenti sampai saat Wilhelm Shickard,
teman astronom Johannes Keppler, menemukan kalkulator mekanik pertama di
Jerman (1623).
Sembilan belas tahun kemudian,
ilmuwan Prancis Blaise Pascal (1623-1662) mengukir langkah baru dengan
kalkulator otomatis delapan kolom digit, yang baru bisa mengoperasikan
penjumlahan dan pengurangan. Tiga puluh tahun kemudian alat ini
dikembangkan lagi untuk pembagian dan perkalian oleh matematikus Jerman
Gottfried Wilhelm Von Leibniz (1646-1716). Ia juga menyembangkan sistem
binari, yang belakangan amat berperan dalam pengembangan cara berpikir
dan bahasa komputer. Untung tahun 1801 penenun Prancis Joseph Marie
Jacquard (1752-1834) menemukan alat tenun Jacquard yang bekerja sesuai
kode perintah berupa lubang-lubang di punched card. Jarum akan lolos
jika mendapati lubang, tapi tak bisa mengaitkan benang bila permukaan
kartu rapat. Alat itu mengilhami penemu dan matematikus Inggris,
Charles Babbage (1792- 1871), untuk mengembangkan komputer mekanis atau
mesin analitis yang punya semua elemen dasar komputer otomatis. Tapi,
proyeknya macet karena tak ada onderdil yang pas. Lagi pula ia
kekurangan dana. Tahun 1930 Vannevar Bush, insinyur listrik AS,
meyembangkan mesin untuk menyelesaikan persamaan diferensial. Mesin ini
dianggap komputer analog yang andal. Sementara itu baru 14 tahun
kemudian, komputer digital dalam bentuk awalnya berhasil di rancang oleh
Howard Aiken, profesor di Harvart University, AS. Mark I, begitu
namanya, bisa melakukan tiga penjumlahan per detik. University of
Pennsylvania tak mau kalah. Dua tahun kemudian dua insinyurnya, J
Presper Eckert, JR dan John William Mauchlay, membangun komputer digital
elektronik atau Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC).
Mesin berbobot lebih dari 27 ton itu butuh ruangan 140 meter persegi.
Untuk beroperasi di perlukan listrik 150 kilowatt, setara dengan pasokan
listrik untuk kompleks kecil berisi 65 unit rumah menengah. Komputer
yang sebesar rumah ini 1.000 kali jauh lebih cepat daripada Mark I. Ia
bisa melakukan 5.000 penjumlahan dan 1.000 perkalian per detik. Eckert
dan Muchlay lalu bekerja sama dengan matematikus Amerika kelahiran
Hungaria, John Von Neuman. Hasilnya, pada tahun 1951 mereka merancang
Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), yang
mempengaruhi desain komputer generasi berikutnya. Di tahun itu pula,
mereka membangun komputer yang lebih maju, Universal Automatic Computer
(UNIVAC), yang jadi komputer komersil pertama. Berkat temuan transistor
tahun 1947, muncul komputer yang sepenuhnya bertransistor karya
insinyur Amerika, Seymour Cray tahun 1958. Namun temuan Integrated
Circuit (IC) tahun 1960-an menyebabkan revolusi dari kapasitas kerja dan
ukurannya. Karena mampu menyimpan ribuan transistor dalam secuil chip
silikon, IC memungkinkan bentuk komputer jadi ringkas dengan main frame
berkecepatan tinggi dan kapasitas memori besar. Para pembuat
mikroprosessor berlomba memasuki kecepatan pemroses data dalam giga
(GHz).Misalnya Athlon dari AMD, Pentium III dan Pentium IV.
Perkembangan komputer makin lekat dengan kehidupan manusia saat di
temukan komuter pribadi (PC) buatan Altair (1975).Cuma baru tahun 1977,
ketika dua pelajar Amerika, Steven P. Jobs dan Stephen G. Wozniak,
mendirikan Apple Computer Company, lahirlah PC Apple II dengan harga
terjangkau. Akhirnya Personal Computer (PC) berkembang seperti sekarang
ini. Banyak program yang menyertainya, apalagi ditemukannya
pemprograman berbasis windows, lebih memudahkan pengguna komputer.
artikel dari :kontekaja.com
0 komentar:
Posting Komentar